Minggu, 26 Oktober 2008

Reuni dan Halal bihalal


Tadi sore agak tidak sabar dan penasaran kubuka blog almamaterku SUPM Bogor. Ada reuni yang jadwalnya berlangsung dua hari yg lalu dan berakhir hari ini, sungguh merupakan suatu yang indah untuk mengenang saat bersama 20 tahun silam dimana beberapa teman2ku yang tersebar diseluruh Nusantara akan hadir dan waktunya pun tepat sembari "Halal bi halal". Kami memang jarang bertemu karena terhalang jarak dan waktu juga karena faktor-faktor lain seperti keluarga, biaya perjalanan dll.
Saya pun termasuk orang yang iri karena tidak pernah bisa reuni dan sebelumnya berharap reuni tahun ini bisa berpartisipasi,sehingga sudah pesan tiket murah 'airasia' jkt-bankok pp.jauh-jauh hari, eh ternyata reuni diundur. ya tidak apalah yang penting tujuan utama pulang bertemu keluarga terlaksana. Nandar dan Hafit memberitahu bahwa kegiatan reuni dapat dilihat melalui blog dan malah sudah ditampilkan 'count down'nya (mmg luar biasa pengelola blog SUPM 88,jempol 10 untuknya he2). Kuciwaku ternyata belum berakhir saat mengetahui jadwal reuni ternyata bertepatan dengan acara malam budaya Indonesia di Bangkok dan harus nginap tentunya karena acaranya sampai larut. Yach mungkin sudah begitu perjalanan waktu dan kita tinggal menikmati putarannya kali.. sedih memang...
tapi saya tidak menangis (lgx DEWA), karena berharap semoga tahun depan saya bisa reuni he he...

Dengan tersenyum2 sendiri saat melihat foto2 hasil reuni dan meng'klik'nya dua kali untuk gambar yang lebih jelas,terlihat wajah2 sekarang yg tidak terduga, ada yg langsing, atletis dan 'mbulet ser-ser'..(lgx koesplus), saya yakin (dalam hati) mereka membawa hati dan perasaan tulusnya serta pasti terbahak2, tertawa mengingat kenangan manis, konyol dan lucu campur aduk.
itulah yang membuatku semakin iri, ingin rasanya berhalal bi halal sembari cerita tentang perbuatan2 konyol dulu yang kadang tidak sengaja atau menyinggung perasaan walo itu sudah terhapus menjadi kenangan manis.
Tapi saya tidak bersedih, karena sekarang sudah ada Blog SUPM dan media komunikasi lainnya yang akan mempererat silaturahmi kami.

Sedang asik2nya memperhatikan wajah satu persatu di foto, saya ditelfon Rohmad dari Sulawesi (salah seorang alumni yang tidak bisa reuni krn sibuk). Selesai pembicaraan ttg reuni, tutup HP dan membuka 'inbox'nya karena ada SMS masuk serta sudah menjadi kebiasaan menghapus SMS yang tidak penting. Kemudian akhirnya tiba pada SMS yang masih tersimpan dan selalu 'mengganjal',(menurut saya) karena bunyi SMSnya seperti ini: “Semesta alam, malam dan siang akan menangis sedih karena di tinggal oleh Ramadhan”,
Memang tidak ada hubungannya dengan reuni SUPM, tapi membaca SMS ini membuat saya lebih memilih kata ‘tidak’ , dan tidak sedih ditinggal Ramadhan, malah saya berdoa semoga bulan lain atau berikutnya hati selalu terjaga seperti yang saya rasakan pada bulan Ramadhan..
Semoga…, dan semoga juga bisa selalu berhalal bi halal melalui blog walaupun tidak dalam bulan Syawal.selanjutnya...

Kembali ke blog SUPM, mencoba menyusun titik2 dan garis2 yang telah terkumpul untuk menampilkan wajah yang ceria (lagunya Ebeit Gade) dari foto teman2 reuni...