Selasa, 23 Desember 2008

puisi ibu...

Puisi untuk Ibu, dalam rangka memperingati ”hari ibu“. Puisi karya Ratih Sanggarwati (Ratihsang) yg saya copi tahun lalu dari milis sebelah.. untuk Ibunda, istriku dan tentunya saudara perempuanku serta kaum ibu..selamat hari ibu.


Anakku…...
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu,
maka ibu akan memilih mengandungmu. .
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah,
Sembilan bulan nak…
Engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman,
karena ibu kecewa dan berurai air mata

Anakku…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu. Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu, adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit, yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Dan ketika engkau hadir,tangismu memecah dunia..
Saat itulah…saat paling membahagiakan. ...
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah, Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan, Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu

Anakku…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah,atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu, maka ibu memilih menyusuimu
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu di dada ibu dalam kantuk ibu adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan

Anakku…
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
Tetapi anakku…
Hidup memang pilihan…Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak…Maafkan ibu…Maafkan ibu…
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita, agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak…Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak…Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu…

Ratih Sanggarwati (Ratih Sang)

Jumat, 28 November 2008

"DEMO"

Siapa yang suka demo ? maksudnya tentu bukan demo memasak atau demo pertunjukan lainnya. Tapi demo menumbangkan pemerintahan. ”luar biasa” ?!. cchh 2x.., Demonya dilakukan siang malam dengan menduduki gedung pemerintahan dan 2 hari yang lalu demo berlanjut menduduki atau ‘nginap’ di dua bandara terbesar di Bangkok. Praktis hubungan ke a tau dari Thailand terputus.. tus. Dan kalau yang pingin sekali bepergian ya bisa lewat bandara lain atau lewat jalur darat.

Adalah PAD (partai Aliansi Demokratic) dan pendukungnya yang tidak menerima pemerintahan baru dari hasil pemilu Thailand 2008 kemudian berdemo sejak bulan Mei lalu. Karena partai yang menang adalah partai mantan PM Thaksin yang dianggap korup (tetapi diidolakan masyarakat bawah), mereka menekan pemerintah dan hasilnya PM terpilih Samak meletakkan jabatan, kemudian cabinet mengangkat PM yang baru “Somchai,” juga karena masih kerabat Thaksin mereka tidak terima dan demo berlanjut deh… entah sampai kapan…

Yang kasihan ya keluarga dan kerabat saya yang mendengar berita, (Fit, aman2 aja kok). Di Bangkok ya demonya di tempat tertentu dan semua berjalan seperti biasa, itu mungkin yang membedakan demo disini seperti yang saya lihat, dan turis pun masih seliweran dimana2. Tahun 2008 turis ke thai 12 juta orang, bandingkan target RI th 2008 sebanyak 7 juta baru tercapai 6,2 juta padahal Pulau Lombok kan indah bangeet...(visit Lombok year 2008)… sorry, .. koment ku kok seperti menteri pariwisata aja…?!

Minggu, 26 Oktober 2008

Reuni dan Halal bihalal


Tadi sore agak tidak sabar dan penasaran kubuka blog almamaterku SUPM Bogor. Ada reuni yang jadwalnya berlangsung dua hari yg lalu dan berakhir hari ini, sungguh merupakan suatu yang indah untuk mengenang saat bersama 20 tahun silam dimana beberapa teman2ku yang tersebar diseluruh Nusantara akan hadir dan waktunya pun tepat sembari "Halal bi halal". Kami memang jarang bertemu karena terhalang jarak dan waktu juga karena faktor-faktor lain seperti keluarga, biaya perjalanan dll.
Saya pun termasuk orang yang iri karena tidak pernah bisa reuni dan sebelumnya berharap reuni tahun ini bisa berpartisipasi,sehingga sudah pesan tiket murah 'airasia' jkt-bankok pp.jauh-jauh hari, eh ternyata reuni diundur. ya tidak apalah yang penting tujuan utama pulang bertemu keluarga terlaksana. Nandar dan Hafit memberitahu bahwa kegiatan reuni dapat dilihat melalui blog dan malah sudah ditampilkan 'count down'nya (mmg luar biasa pengelola blog SUPM 88,jempol 10 untuknya he2). Kuciwaku ternyata belum berakhir saat mengetahui jadwal reuni ternyata bertepatan dengan acara malam budaya Indonesia di Bangkok dan harus nginap tentunya karena acaranya sampai larut. Yach mungkin sudah begitu perjalanan waktu dan kita tinggal menikmati putarannya kali.. sedih memang...
tapi saya tidak menangis (lgx DEWA), karena berharap semoga tahun depan saya bisa reuni he he...

Dengan tersenyum2 sendiri saat melihat foto2 hasil reuni dan meng'klik'nya dua kali untuk gambar yang lebih jelas,terlihat wajah2 sekarang yg tidak terduga, ada yg langsing, atletis dan 'mbulet ser-ser'..(lgx koesplus), saya yakin (dalam hati) mereka membawa hati dan perasaan tulusnya serta pasti terbahak2, tertawa mengingat kenangan manis, konyol dan lucu campur aduk.
itulah yang membuatku semakin iri, ingin rasanya berhalal bi halal sembari cerita tentang perbuatan2 konyol dulu yang kadang tidak sengaja atau menyinggung perasaan walo itu sudah terhapus menjadi kenangan manis.
Tapi saya tidak bersedih, karena sekarang sudah ada Blog SUPM dan media komunikasi lainnya yang akan mempererat silaturahmi kami.

Sedang asik2nya memperhatikan wajah satu persatu di foto, saya ditelfon Rohmad dari Sulawesi (salah seorang alumni yang tidak bisa reuni krn sibuk). Selesai pembicaraan ttg reuni, tutup HP dan membuka 'inbox'nya karena ada SMS masuk serta sudah menjadi kebiasaan menghapus SMS yang tidak penting. Kemudian akhirnya tiba pada SMS yang masih tersimpan dan selalu 'mengganjal',(menurut saya) karena bunyi SMSnya seperti ini: “Semesta alam, malam dan siang akan menangis sedih karena di tinggal oleh Ramadhan”,
Memang tidak ada hubungannya dengan reuni SUPM, tapi membaca SMS ini membuat saya lebih memilih kata ‘tidak’ , dan tidak sedih ditinggal Ramadhan, malah saya berdoa semoga bulan lain atau berikutnya hati selalu terjaga seperti yang saya rasakan pada bulan Ramadhan..
Semoga…, dan semoga juga bisa selalu berhalal bi halal melalui blog walaupun tidak dalam bulan Syawal.selanjutnya...

Kembali ke blog SUPM, mencoba menyusun titik2 dan garis2 yang telah terkumpul untuk menampilkan wajah yang ceria (lagunya Ebeit Gade) dari foto teman2 reuni...

Selasa, 02 September 2008

Namaku Moh. Bao gunawan


Namaku Bao, ketika aku tanya pada ayah bunda kenapa namaku mirip orang Cina seperti Hakim Bao, Bao chun Li, Wen Jiabao,dll. Beliau menjawab: itu bahasa Lombok nak, artinya teduh dan semoga bila kamu besar nanti kamu bisa sebagai tempat berteduh bagi orang-orang yang butuh tempat berteduh. wah ternyata bagus juga ya namaku..?!


ngajikhun jelang ramadhan 2008

ngaji di apartemen pak Didik S.






















ngajikun, ngaji ke mesjid Indonesia